Detail Berita

Australia Makin Yakin Investasi Sapi

Sektor peternakan di Indonesia terus meninjukkan daya tariknya terhadap investor asal negeri kanguru. Kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Australia, menghasilkan target investasi masuk ke Indonesia sebesar Rp 39 Triliun. Sulsel misalnya, masih seksi bagi para Investor Australia untuk menanamkan modalnya.

“ Tahun lalu, realisasi investasi dari negeri kanguru sebesar USD 13,5 juta atau sekitar 179 Miliar, “ ucap Kepala Bidang Pengendalian dan Pengawasan badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Sulsel, Indiani Ismu. Menurut Ibu Indi, investor Australia pada tahun lalu itu memiliki minat pada sektor peternakan sapi. Salah satunya adalah di Maros, melakukan investasi untuk penggemukan sapi.

“ Sulsel itu masih sangat potensial, apalagi untuk sektor sumber daya alam.tetapi untuk tahun ini, mungkin investor asal Australia akan menjajaki sektor lain. Seperti pertanian, perikanan, bahkan pertambangan,” sebutnya. Surabaya dan Bandung, selalu memiliki investasi yang besar.”Para investor itu menilai, bagaimana kondisi listrik, air serta keamanan daerah. Sebelum menanamkan modalnya,” sambungnya.

Tahun ini, investasi di Sulsel masih akan menggeliat. Apalagi Sulsel terus mengalami pertumbuhan ekonomi sangat baik. “ Saya sih berharap,dari nilai Rp 39 Triliun yang ditargetkan Jokowi investasi masuk ke Indonesia. Sulsel bisa ikut ambil bagian,” harapnya.

Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Perizinan BKPMD Sulsel, Said Wahab mengatakan investor Australia sampai sekarang cenderung menanamkan modalnya di sektor peternakan. “ Mereka memiliki perencanaan investasi di daerah utara, seperti Enrekang, dan Luwu Timur,” ungkapnya.

Pak Said mengatakan, pihaknya telah intens melekukan kordinasi dengan investor asal negeri kanguru. “ Kunjungan Presiden kita, saya pikir harus ditangkap sebagai peluang. Tetapi saya optimis kita sudah siap untuk itu,”.