Detail Berita

Akses Masuk Makassar New Port Dikebut

Akses jalan tol ke megaproyek Makassar New Port (MNP) sudah diusul ke pemerintah pusat. Pelindo IV pun aka kebut pembangunannya, dan target rampung juga di Oktober mendatang.

Direktur Utama Pelindo IV,Dos Agung mengatakan akses ke area MNP ini perlu dipercepat untuk mengimbangi konstruksi yang sudah berjalan diarea reklamasi. Apalagi, lapangan penumpukan peti kemas atau container yard sudah rampung 20 hektare.

Olehnya, akses masuk ke MNP perlu dipercepat. “Akses tanggung jawab Pelindo IV dari pintu gerbang, lalu akses sisi laut (causeway) menuju lapangan penumpukan itu kami kebut koneksinya. Februari nanti sudah terkoneksi,”ungkapnya kepada FAJAR, Minggu, 24 Januari.

Sedangkan, kata dia, untuk akses dari pintu gerbang MNP menuju tol menjadi tanggung jawab pihak kementerian PUPR. Jalan umum yang akan dibangun sepanjang 2,6 kilometer lebih ini akan langsung terhubung ke system tol.

“Kami sudah bersurat ke pemerintah pusat. /kami harap Oktober juga sudah rampung sehingga menunjang operasional proyek MNP tahap awal nanti. Jadi akses kargo makin mudah,”terangnya.

Sementara untuk koneksi dengan kereta api Trans Sulawesi, pihaknya sudah menyiapkan area konsolidasi seluas 10 hektare. Pihaknya berharap proyek kereta api juga nanti bisa di kebut.

“Dengan akses kereta api dan kejalan tol, bongkar muat barang makin efisien. Akan menekan biaya logistic,” tuturnya.

Pemkot Makassar sendiri sebelumnya mulai melakukan sosialisasi persiapan pembebasan lahan proyek Kereta Api (KA) Trans Sulawesi. Diprediksi jalur KA yang melintasi wilayah Makassar sepanjang enam kilometer.

Rute atau jalur rel melalui pesisir pantai, dimulai perbatasan Makassar- Maros, Lokasinya di Sungai tangkejanga, Daerah Patte’ne yang masuk Kecamatan Biringkanaya. Lalu, sampai kelokasi Makassar New Port (MNP).

Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal mengungkapkan pihaknya telah memulai melakukan tahapan sosialisasi, sambil menunggu finalisasi lokasi yang dilewati oleh jalur kereta api.

“Pada Prinsipnya kita sudah sampaikan kesemua pemilik lahan dilokasi yang diperkirakan akan dilalui jalur kereta api untuk bersiap siap.. Pak lurah dan camatnya juga sudah menghitung nilai NJOP,” katanya, akhir pecan lalu.

Daeng ical sapaan akrabnya, berharap para pemilik lahan yang akan diluali jalur kereta api ini tak menaikkan harga nanti saat proses pembebasan. Menurutnya. Proyek KA Makassar-Pare Pare ini proyek prestisius yang mendongkark potensi ekonomi makin cepat. Apa lagi ini jadi proyek prioritas nasional.    

“Ada dua opsi yang ditawarkan. Ada yang elevated diatas laut. Kami bisa menunggu final kemnhub,” bebernya.