Profil Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep)

GEOGRAFI DAN IKLIM

Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan terletak dipesisir Pantai Barat Provinsi Sulawesi Selatan. Posisi gugusan astronomisnya antara 40-40’ Lintang Selatan sampai 80-00 Lintang Selatan dan 1100 Bujur Timur sampai 119048’67’’ Bujur Timur. dengan luaS 1.112,29 KM2. Dengan batas Sebelah Utara Kabupaten Barru, Selatan Kabupaten Maros, Makassar, Timur Kabupaten Bone dan Kabupaten Maros, serta Barat Provinsi Kalimantan Timur, Jawa Timur, Madura, Nusa Tenggara Barat serta Bali/Selat Makassar.

Suhu udara rata-rata tahun 2015 berkisar antara 27.850C sampai 31.250C. Daerah yang dipesisir pantai suhu udaranya relatif panas dengan kelembaban udara variatif antara 1,47 persen sampai dengan 12,50 persen serta hari hujan berkisar 133 hari. Kondisi curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari dan Desember serta terendah bulan Mei. Dataran rendah seluas 73.721 Ha, membentang dari garis pantai barat ke timur terdiri dari persawahan, tambak, rawa-rawa dan empang.

KEPENDUDUKAN

Komposisi penduduk dikelompokkan menjadi kelompok umur 0 – 14 tahun, dan kelompok umur 15 – 64 tahun serta kelompok umur 65 tahun keatas. Dari data kelompok umur berdasarkan hasil susenas 2015 menunjukkan bahwa penduduk pada kelompok umur 0 – 14 tahun sebesar 29,54 persen, kelompok umur 15 – 64 tahun sebesar 65,24 persen dan kelompok umur 65 tahun keatas sebesar 5,22 persen dari jumlah penduduk kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Berdasarkan struktur umur menurut kelompok umur tersebut maka dapat diketahui bahwa angka beban ketergantungan dikabupaten Pangkajene dan Kepulauan sebesar 53,27 persen. Hal ini menunjukkan bahwa setiap 100 orang usia produktif menanggung beban sekitar 53 orang yang tidak produktif.

Jumlah Penduduk pada tahun 2015 sebanyak 323.597 jiwa dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 1,03 persen tiap tahunnya dengan kepadatan sebesar 291 jiwa per km2, dan sex rasio sebesar 93 persen artinya dari setiap 100 penduduk perempuan terdapat 93 penduduk laki-laki.

KETENAGAKERJAAN

Penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) yang termasuk dalam Angkatan Kerja pada tahun 2015 sebesar 135.420 orang. Yang berstatus bukan angkatan kerja sebesar 93.124 orang, dengan persentase bekerja terhadap angkatan kerja 92,99 persen. Tingkat pengangguran terbuka sebesar 7,01 persen, dengan persentase angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja sebesar 59,25 persen.

Fluktuasi angka penganguran terbuka dari 5,70 persen pada tahun 2013 dan naik menjadi 9,87 persen pada tahun 2014 kemudian turun menjadi 7,01 persen pada tahun 2015 sebagai akibat adanya beberapa perusahaan pertambangan dan penggalian yang tutup dan merumahkan karyawannya pada tahun 2014.

Penduduk umur 15 tahun ke atas yang bekerja menurut lapangan pekerjaan pertanian sebanyak 43.792 orang, industri pengolahan 17.033 orang., perdagangan, rumah makan dan hotel 18.911 orang, jasa kemasyarakatan 22.160 orang dan sektor lainnya 24.037 orang. Jika dilihat dari sebaran penduduk usia kerja yang bekerja menurut lapangan usaha yang ada maka nampak bahwa sektor lapangan usaha pertanian menjadi tumpuan utama angkatan kerja untuk mencari pekerjaan hal ini terjadi karena banyaknya pekerja disektor industri yang kembali bekerja disektor pertanian setelah mendapat pemutusan hubungan kerja dari perusahaan industri yang sudah tutup.

Untuk informasi lebih lengkap, silahkan download file pada link Download 1 untuk Bahasa Indonesia dan Download 2 untuk Bahasa inggris pada bagian atas.