Profil Kota Makassar
Profil Kota Makassar
LETAK GEOGRAFIS
Kota Makassar merupakan dataran rendah dengan ketinggian yang bervariasi antara 1-25 meter di atas permukaan laut. Pada akhir tahun 2019, wilayah administrasi Kota Makassar terdiri dari 15 kecamatan, luas daratan masing-masing kecamatan, yaitu: Mariso (1,82 km2), Mamajang (2,25 km2), Tamalate (20,21 km2), Rappocini (9,23 km2), Makassar (2,52 km2), Ujung Pandang (2,63 km2), Wajo (1,99 km2), Bontoala (2,10 km2), Ujung Tanah (5,94 km2), Tallo (5,83 km2), Panakkukang (17,05 km2), Manggala (24,14 km2), Biringkanaya (48,22 km2), Tamalanrea (31,84 km2) dan Kep. Sangkarrang (1.54 km2).
PEMERINTAHAN
Kota Makassar pada tanggal 1 September 1971 berubah namanya menjadi Kota Ujung Pandang setelah diadakan perluasan kota dari 21 km² menjadi 175,77 km². Namun kemudian, pada tanggal 13 Oktober 1999 berubah kembali namanya menjadi Kota Makassar. Kota Makassar merupakan kota internasional serta terbesar di Kawasan Indonesia Timur dan pada masa lalu pernah menjadi ibu kota Negara Indonesia Timur Provinsi Sulawesi. Secara administratif Kota Makassar terdiri dari 14 kecamatan dan 143 kelurahan.
KEPENDUDUKAN
Makassar merupakan kota yang multi etnis Penduduk Makassar kebanyakan dari Suku Makassar dan Suku Bugis, sisanya berasal dari Toraja, Mandar, Buton, Tionghoa, Jawa dan sebagainya.
Tahun | 1971 | 1980 | 1990 | 2000 | 2008 | 2009 | 2010 | 2018 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Jumlah penduduk | 434.766 | 708.465 | 944.372 | 1.130.384 | 1.253.656 | 1.272.349 | 1.338.663 | 1.508.154 |
Website
Official Website
01Documents
Butuh Bantuan?
Memiliki pertanyaan mengenai terkait detail Investasi di Kabupaten Bantaeng ?
Hubungi Kami